KENAPA BARU SEKARANG AKU MEMANGGILMU

Aku makhluk berpesta
Hura-hura sudah jadi kendaraanku
Kakiku sering kularikan ke diskotik
Tanganku pun sering kulemparkan ke kotoran
Tak ada keindahan selain arak
Tak ada kenikmatan selain main judi dan perempuan
Temanku setan, musuhku malaikat
Tapi bapakku seorang kiyai
Aku anak durhaka yang tak turut sama bapak
Ibuku pun sering kumuntahi dengan cacian sampai teriak dengan tangisan.
Sampai suatu ketika aku terkena bencana
Dan keluargaku semuanya hilang ditelan Tornado
Tubuhku pun sempat remuk dengan dengan pukulan-pukulan alam
Aku baru sadar waktu itu
Ayahku datang, ibuku datang, tetapi tak dapat kurangkul
Semuanya hanya fatamorgana
Mereka telah meninggalkanku
Sejak itu, hanya ada satu nama yang aku sebut “Tuhan!”
Dan kutanyakan pada-Nya: “Mengapa baru sekarang aku memanggilmu?”.

0 komentar

Make A Comment