Saat rindu menerjang

Entahlah
Berat pikiranku
Untuk berbuat dan membayangkan
Wajah seorang perempuan
Penaku pun mendadak lumpuh
Untuk berjalan menuliskan kata-kata indah
Apa yang terasa bukan kebohongan
Saat rindu menerjang namun tak bisa
Berbuat atau memeluk kebahagiaan
Hanya endapan emosi yang tersisa
Hasrat pun mencoba berontak
Melepaskan diri dari belenggu nafsu
Lari dari bui kenistaan
Menghampiri kesunyian yang hakiki
Impianku sejak dini
Juli, 2004
“Jojo”

0 komentar

Make A Comment