UNTUK HARI

Kenapa engkau lari begitu cepat?
Sekarang engkau di sini dan esok engkau tinggalkanku
Engkau pun tak pernah kembali
Engkau lari dari Senin ke Selasa, dari Selasa ke Rabu, dari Rabu ke Kamis, lalu kau hampiri Jumat, datangi Sabtu, dan kau pun tertawa ketika sampai di Minggu.

Ah, hari …….
Setiap saat kau ambil sisa nyawaku sedikit demi sedikit
Hingga aku pun bertambah tua dan lemah
Hari, kau sering membuatku lalai
Engkau sering membuatku diam dan bermalas-malasan
Tak ada yang dapat aku perbuat ketika engkau meninggalkanku
Aku tak bisa menghampirimu lagi
Aku hanya bisa menunggu hari yang baru
yang bisa menamparku,membangunkanku, dan menyadarkanku
bahwa dia tak mau disia-siakan.

Untuk hari yang pernah menemuiku
Aku hanya bisa mengenangmu dan tak mungkin aku menghampirimu lagi
Hanya penyesalan yang ada
Mengapa tidak kujamu kau kemaren ketika menghampiriku

0 komentar

Make A Comment