Dalam Tafakurku

Dalam tafakurku
kujumpai sejuta peluh
luruh dalam lautan gundah
menguliti miliaran pedih.
Luka yang tak akan pernah sembuh
tergores ujung pedang yang tak bosan mengukir dosa.

Dalam tafakurku
tercermin bayang Rahwana dalam wajah Ramaku.
Dasamuka pun hanyut dalam riak keangkuhan
mengapung mengelilingi hati dan akalku.

Dalam tafakurku
terbesit hasrat para nabi yang mengusir Rahwana jiwaku
mengucurkan Zam-zam yang tersembunyi dalam celah rongga hatiku.

Dalam tafakurku
Tak ingin kuterus berenang dalam kolam nista
dan selalu kuingin berlabuh di kesunyian pulau damai
yang dihuni oleh malaikat dan para nabi.

Dalam tafakurku
Kuingin berjalan menyusuri hutan dan belantara kehidupan
Aku pun ingin berlari sekencang Tsunami
yang menyapu dan menampar semua hewan dan manusia
Seperti dosaku yang tak pernah kunjung sirna.

Dalam tafakurku
Kuingin?
Tak ingin hanya ada janji, pembicaraan, dan kebohongan
Walakin juga PEMBUKTIAN

JOJO
Bogor, 13012005

0 komentar

Make A Comment